Jangan sampai tesis atau disertasimu hanya berakhir di rak setelah diujikan, atau jangan sampai pemikiranmu hanya berakhir berputar di kepalamu. Bagikan itu semua dengan cara menerbitkan buku di PTIQ Press. Tesis, Disertasi atau Pemikiranmu akan lebih banyak dibaca orang dan tentu akan lebih mendatangkan banyak manfaat.
Buku ini berkehendak merekam jejak saling kritik dan saling belajar para filosof dalam kerangka filsafat ilmu. Buku ini percaya meski saling kritik, para filosof itu juga saling belajar satu sama lain. Karena itu, sangat sering terlihat pemikiran seorang filosof dengan filosof yang dikeritiknya saling beririsan, menyebutkan hal yang sama dengan istilah yang berbeda, memahami hal yang sama dengan cara yang berbeda, atau menerapkan hal yang sama dalam konteks yang berbeda, dan sebagainya.
Buku ini diberi judul “Filosofi Pensil dalam Memaknai
Kehidupan: Bacaan Ringan untuk Orang-orang Hidup” diharap-
kan memberi energi pendorong dalam menjalani kehidupan lebih
bermakna. Kenapa harus diberi penekanan untuk orang-orang
hidup, agar memberi kesadaran bahwa hanya orang-orang yang
merasa hidup yang bisa melakukan sesuatu lebih baik. Orang hidup yang sudah merasa ‘mati’ tak akan mampu memberi
makna kehidupannya. Mengapa doa kita di pagi buta dengan
kalimat ‘…yang telah menghidupkan kami kembali’ (…ahyana
ba’da ma amatana…) agar kita bangkit dari tempat tidur
melakukan aktivitas, karena kita –alhamdulillah– masih
diberi kehidupan.
Tidak ada keangkuhan dari buku ini untuk menahbiskan
diri sebagai upaya memberikan gambaran utuh seperti
apa pemikiran seorang Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.
yang sesungguhnya sangat kompleks, komprehensif, dan masih
terus berkembang, mengingat kajiannya yang merambah gender,
spiritualitas, dialog antariman, Tafsir, Ulumul Quran, hingga dialog
antarperadaban. Buku ini hanyalah persembahan sederhana dosen-
dosen Institut PTIQ Jakarta yang tidak mampu mengucapkan
selamat ulang tahun ke-60 dengan cara yang lebih baik lagi dari yang
ini karena tidak tahu bagaimana cara mengucapkan selamat ulang
tahun yang pas untuk seorang Prof. Nasaruddin Umar, MA.